Selasa, 25 November 2014

Berjuang? (Kandas)

Aku tidak pernah melewati jalan ini sebelumnya. Gelap. Pengap. Licin. Teman-temanku yang lain tertinggal jauh. Aku sendirian.

Sesekali aku menoleh ke belakang. Rasanya aku sempat mendengar beberapa pekik kesakitan di sana. Seperti ada pembantaian besar-besaran. Sayup kudengar mereka berteriak, “Jangan menyerah, John! Kamu harus berjuang!”

Minggu, 16 November 2014

Cemas Malam (Rindu IBU)


Selamat Malam Ibu..

Lalu aku merenung dalam dalam. Membongkar ingatan yang Ibu rajut perlahan, hingga lembaran kenang menyelimutiku dalam gigil. Kasih sayang tak kan pernah ingkar untuk hadir dalam tenang. Hati ini selalu berdesir dengan ikhlas saat Ibu menyapa lewat telinga.

Entah, aku selalu cemas saat dikunjungi malam. Rasa rindu, kesepian dan semua ingatan yang teresonansi karna keheningan. Padahal pagi akan datang setiap hari tanpa berjanji. Memudarkan kecemasan yang tertimbun rapih.