Jumat, 31 Januari 2014

Merindu Pagi #1

Hujan dan Perempuan Dalam Kamar

“Kak kak.. bangun kak..”

“katanya mau ngurusin pajak?” Terdengar nyaring suara adik perempuanku dari balik pintu.

“iyaa” jawabku singkat. Sesaat aku mencari ponselku di ujung ranjang, bukan membaca pesan yang ada, aku hanya ingin memastikan ini jam berapa.

Aku bangkit dan menggerakkan kepalaku. Berat sekali, aku masih sempat terbayang kejadian semalam, perempuan dalam mimpiku sangat pandai mempermainkan kemaluanku. Setiap jengkal sentuhannya membuatku tak bisa merasakan kalo aku sedang bermimpi. Keindahan paras yang tak bisa aku ingat secara jelas meskipun baru beberapa menit aku terbangun. Seolah aku menemukan surga di dalam mimpiku, mendengar lantunan bisiknya yang membuat aku lemas. Hingga dansa kami di atas pembaringan berakhir pada saat musik indah di gantikan suara hujan di luar sana..

Aahh sial!

Kamis, 30 Januari 2014

imajinasi: perempuan seksi dan alat vital saya

perempuan seperti apa yang seksi menurut kamu? semoga saya adalah pria terakhir yang disodori pertanyaan semacam itu oleh pacar sendiri. saya tidak mau mendengar ada pria lain berbohong menggunakan kalimat klise untuk menjawab pertanyaan seperti itu.

Senin, 27 Januari 2014

Tak Ingin Hilang Rasa

Rabb, ribuan terima kasih mungkin tak cukup untuk mengutarakan betapa bahagianya hamba. Sungguh, pertolongan-Mu ada di saat-saat yang tepat. Sungguh, dengan mengingat Nama-Mu hati akan tentram. Sungguh, tak ada nikmat yang bisa aku dustakan.
Sepintas, aku dan yang lain tak ada perbedaan, aku lengkap dengan kelima pancaindra dan senantiasa diberi kecukupan. Kadang, mereka beranggapan aku ini hebat. Oh, sesungguhnya tidak! Aku adalah makhluk paling lemah dari dalam. Yang membuatku tegar dan bertahan selama ini adalah pertolongan-Mu yang maha dahsyat.

Jumat, 17 Januari 2014

Celoteh Perempuan (kumpulan fiksi mini imajinasi liar)

*kecewa
Apapun yang aku lakukan hasilnya selalu meleset jauh. Nasibku. Karirku. Jodohku. Begitu juga rejekiku. Ini pasti sebelum aku dilahirkan tuhan tidak melatih aku jadi pembidik jitu.


*OMB (orang miskin baru)

aku rindu duduk di sofa empuk | bukan di atas tumpukan bantal

aku rindu tidur di kasur spring bed | bukan terlentang di hambal tipis

Sabtu, 11 Januari 2014

Sebuah Tarian Lama (merayumu)

Gila..!!!
Mungkin itu yang mereka pikirkan ketika perenpuan itu tiba tiba aku, menghampiri waktunya.
Seperti meteor yang melesat menghujam bumi, menimbulkan ledakan sensasi gairah disekujur tubuh. Memporakporandakan benteng sepimu. Bak supersonic yg secepat kilat menabrakmu. Membuatmu terhenyak dalam diam. Hingga dalam benak tak dapat menampung kepingan kepingan mimpimu lagi.

Selasa, 07 Januari 2014

Rancuan Anak Teknik Sipil #tidakrasional

Seandainnya perasaan dan tujuan masing masing bisa di sejajarkan dengan Waterpas dan kompas.

Seandainya jodoh bisa ditemukan semudah mencari titik koordinat pada GPS.

Jumat, 03 Januari 2014

Bukan untuk Surga

Lucu melihatmu membelit-belitkan bermeter kain itu ditubuh sintalmu. Belumkah engkau mengetahuinya? lembran kain untuk menjagamu, bukan memperindahmu. Ingin terlihat menarik dan baik dengan beraneka warna dan gaya? Memang, tapi jangan memaksaku untuk menertawakan ini.

Kamis, 02 Januari 2014

Kamar Perempuan (leguhan pulang kerja)

Dentuman sepatu hak tinggi yang sering engkau pakai, mengusik ketenangan semut yang tengah bercengkrama di sudut lantai. Entah melakukan ritualnya, atau menikmati makanan hasil curiannya..

Bisakah engkau melepas sepatu itu? sungguh menyakitkan, Kau menyiksa kakimu demi keinginan otakmu agar terlihat cantik..
Tunggu, apakah kaki berperan pada kecantikan?? Entahlah..

Rabu, 01 Januari 2014

Rindu Tolol..!!!


Rindu mengetuk pintu mataku, memaksanya terbuka di pagi buta. Yang menyebut cinta itu buta, mungkin belum pernah merasakan rindu yang tidak tahu waktu seperti ini.

“bangun tolol, katanya rindu.”

Setengah terbuka, mataku bekerja sama dengan tangan; menjelajah ranjang demi sebuah ponsel. Apalah, demi menemukannya aku gengsi menghidupkan lampu. Toh, aku menemukannya pula.